"Selain itu, semua orang dapat mempelajari publikasi-publikasi negara lain.", tambahnya.
"Ini adalah keenam kalinya kami berturut-turut menghadiri pameran buku dengan tujuan mengadopsi budaya ahlul Bayt melalui buku-buku ini.", katanya.
Al-Fitlawi menjelaskan bahwa publikasi lembaga yang ia pimpin sebagian besar menampilkan buku-buku dalam tema Fiqih, agama dan budaya serta cerita Islam untuk anak-anak.
Menurut penjelasannya, buku-buku cerita itu sangat penting sekali karena dapat meningkatkan hubungan anak-anak dengan ajaran agama.
Sabtu ini adalah hari terakhir dari Pameran Buku Internasional ke-25 Teheran yang telah dimulai sejak tanggal 2 Mei di Mushalla Imam Khomeini.
1005284